Rabu, 13 Januari 2010

KORELASI

Nama : Gerhana Pertiwi
Kelas : 3 B (070633)

Korelasi adalah salah satu tekhnik statistic yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variable atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Misalkan kita mempunyai dua variable, variable Y dan X. Kita ingin menguji apakah apakah hubungannya berbanding terbalik atau lurus atau bahkan tidak mempunyai hubuungan sama sekali.

Data diperoleh dari hasil survey 30 orang Mahasiswa Program Study Pendidikan Biologi mengenai nilai Kimia Dasar 2 dengan nilai Kimia Organik.
DATA MENTAH
NO Kimia Dasar2 (KIMDAS2) Kimia Organik (KIMOR)
1 4.00 3.00
2 2.00 4.00
3 4.00 4.00
4 1.00 3.00
5 2.00 2.00
6 3.00 2.00
7 3.00 4.00
8 4.00 1.00
9 4.00 2.00
10 2.00 3.00
11 3.00 2.00
12 3.00 3.00
13 3.00 4.00
14 1.00 2.00
15 2.00 2.00
16 3.00 1.00
17 4.00 4.00
18 3.00 4.00
19 2.00 3.00
20 2.00 2.00
21 3.00 2.00
22 2.00 4.00
23 3.00 3.00
24 3.00 2.00
25 4.00 4.00
26 2.00 3.00
27 3.00 3.00
28 2.00 1.00
29 4.00 2.00
30 2.00 2.00



Correlations




Mean dari KIMDAS 2 = 2.7667
Mean dari KIMOR = 2.7000
Standar deviasi KIMDAS 2 = 0,89763
Standar deviasi KIMOR = ,98786
Banyaknya data yang dianalisis = 30
Dengan mengunakan korelasi Pearson diperoleh r= -0,033.Itu berarti hubungan antara nilai KIMDAS terhadap nilai KIMOR sangat kuat. Dari koefesien korelasi yang bertanda – diperoleh arti adanya hubungan tidak searah. Artinya,Bila nilai KIMOR tinggi maka nilai KIMDAS nya rendah dan sebaliknya.

Nonparametric Correlations



1. Dengan menggunakan nilai koefisien kendall’stau_b diperoleh:

• Nilai korelasinya = -0,013 artinya asosiasi antara nilai matematika dengan english (bila nilai KIMDAS 2 tinggi maka nilai KIMOR pun tinggi,begitu pula sebaliknya).
• Hasil output pada Sig. (2-taild) = 0,540 (Nilainya lebih besar dari tingkat signifikasi) Sehingga dapat disimpulkan hasil tersebut signifikan pada tarf signifikasi 5 %,bahkan pada taraf signifikasi 1%.Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nilai KIMDAS 2 dengan KIMOR.

2. Dengan menggunakan nilai koefisien korelasi Spearman diperoleh;
• Nilai korelasinya = -0.013: artinya asosiasi antara nilai KIMDAS 2 dan KIMOR tidak searah (bila nilai KIMDAS 2 rendah maka nilai KIMOR tinggi, begitu pula sebaliknya).
• Hasil dari output dari sig. (2-taild) = 0,549 (nilainya lebih besar dari nilai signifikasi), maka dapat disimpulkan hasil tersebut signifikan pada taraf signifikasi 5%, bahkan pada taraf signifikasi 1%. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara KIMDAS 2 dengan KIMOR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar